Go.... Green....

Kurang Dari 10% Hotel Ramah Lingkungan

Bandung, Kompas - Banyak pengelola hotel di Kota Bandung sekadar mengklaim mengaplikasikan konsep ramah lingkungan. Padahal, penerapan konsep ramah lingkungan secara resmi perlu mendapatkan pengakuan dari lembaga-lembaga tertentu.


Direktur Promosi dan Pemasaran Hotel Panghegar Hilwan Saleh, Kamis (3/6) di Bandung, mengatakan, pihaknya mengaplikasikan konsep green building dengan penerapan yang dikonsultasikan pada berbagai pihak, seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Institut Teknologi Bandung, dan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat. Konsultasi telah dilakukan tahun 2008.

"Jadi, ada rekomendasi yang harus dipenuhi, bukan asal klaim. Konsep itu merupakan solusi untuk mengurangi dampak pemanasan global yang kian parah," katanya.

Hilwan mengatakan, green building dirancang untuk menekan dampak buruk pengelolaan gedung pada kesehatan manusia dan lingkungan. Bentuk penerap-an green building adalah mengurangi limbah dan polusi serta mencegah degradasi mutu lingkungan.

Aplikasi lain adalah mengurangi biaya operasional dengan efisiensi penggunaan energi, air, dan sumber daya lain. Konsep itu juga melindungi kesehatan penghuni gedung dan penduduk sekitar serta meningkatkan produktivitas kerja mereka.

Menurut Direktur Operasi PT Panghegar Group Peter Soehardjo, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi dalam penerapan green building, yaitu konservasi air, efisiensi energi, kesehatan lingkungan, perencanaan pembangunan dan material, serta pengelolaan tempat.

Pengelolaan tempat, misalnya, merupakan metode pembangunan gedung yang bertujuan memanfaatkan sinar alami melalui pengaturan posisi gedung terhadap matahari, rimbunnya pepohonan, struktur bangunan, dan pembuatan taman-taman.

Adapun aplikasi perencanaan pembangunan serta material berupa daur ulang sampah dan pengolahan air artesis agar bisa langsung diminum dari keran. "Jadi, air limbah diproses supaya bisa dikonsumsi. Semua konsep green building itu telah kami terapkan," tuturnya.

Sangat sedikit

Menurut anggota World Committee on Tourism Ethic I Gede Ardhika, sangat sedikit hotel yang telah mendapatkan sertifikat ramah lingkungan secara resmi. Di Kota Bandung saat ini terdapat 265 hotel dan ditaksir kurang dari 10 persennya yang sudah mendapatkan sertifikat tersebut.

Contoh sertifikat ramah lingkungan adalah Berlian dan Green Globe Certificate. Ada sejumlah faktor penilaian untuk mendapatkan sertifikat Berlian, seperti kehigienisan makanan serta minuman yang ketat, lingkungan bersih, dan perilaku sumber daya manusia.

Lembaga yang ditunjuk sementara ini untuk mengeluarkan sertifikat lokal tersebut adalah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia. Pada masa mendatang, kata Ardhika yang juga mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, lembaga itu harus independen.

Public Relations Manager Aston Braga Hotel and Residence Diah Suhandi mengatakan, pihaknya menerapkan program Go Green. Bentuk programnya, antara lain, mematikan sebagian lampu setiap pukul 21.00-22.00. Di koridor terdapat lima lampu dan yang dinyalakan hanya tiga lampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Links